.

.

selamat datang dtg di palermo best blogger jgn lupa komen dan ikuti yaa

Baca Juga neh...!!!

Selasa, 25 Oktober 2011

10 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya

 1.Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan(Manchester City)
The Sun mengklaim, keluarga pemilik Manchester City, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan memiliki kekayaaan dengan nilai total mencapai 560 miliar poundsterling atau sekitar Rp 825 triliun. Dari uang itu, Mansour, berkenan menghibahkan 305 juta poundsterling atau hampir mencapai Rp 4,5 triliun untuk membersihkan beban utang City.







2. Lakshmi Mittal(QPR)

Lakshmi adalah warga Inggris kelahiran India yang mengendalikan ArcelorMittal, produsen baja terbesar dunia dengan penjualan US$ 65 miliar dalam setahun. Mittal membeli 20 persen saham di Queens Park Rangers (QPR) pada 2007. Prestasi tertinggi klub ini, finalis Piala FA. Pemegang saham utama QPR, lebih dari 60 persen adalah bos Formula One, yakni Bernie Ecclestone.




3. Amancio Ortega(Deportivo La Coruna)


Ortega, dikenal sebagai raja fashion sekaligus pendiri raksasa ritel Spanyol, Inditex dikenal sebagai salah satu orang kaya papan atas dunia. Klub bolanya juga berada di peringkat sembilan di La Liga. Dengan peringkat yang masih jauh ketimbang Real Madrid dan Barcelona, manajemen klub menekankan perlunya membangun stadion baru agar bisa kompetitif dengan para pesaing.






4. Paul Allen(Seatle Sounder)


Pendiri Micorsoft, Paul Allen melalui Vulcan Sports & Entertainment bergabung sebagai pemilik Seattle Sounders pada 2007. Klub bola ini juga dimiliki oleh produser film Joe Roth, pengusaha Adrian Hanauer dan Drew Carey. Sounders menyelesaikan musim pertandingan 2009 di Liga Amerika Serikat dengan meraih rekor kemenangan.








5. Roman Abramovich(Chelsea)


Dua tahun lalu, harta Roman Abramovich penguasa komoditas Rusia sempat menurun akibat penurunan harga. Namun, tahun lalu kembali pulih seiring dengan lonjakan harga baja dunia. Namun, kondisi berbeda terjadi pada klub bola miliknya. Chelsea menderita kerugian US$ 73 juta tahun lalu. Meski The Blues sukses di Liga Primer sejak kedatangan Abramovich, namun keuangan Chelsea kerap mengalami kerugian.



 6.Silvio Berlusconi(AC Milan)

Perdana Menteri Italia, sekaligus konglomerat media ini tersengat dalam tuduhan korupsi, skandal seks hingga pernah dijahar dengan patung di kota Milan. Meski begitu, kekayaannya meningkat 20 persen tahun lalu berkah dari investasinya di Mediaset dan Mediolanum. AC Milan merupakan klub bergengsi di Italia, sekaligus dihuni oleh para pemain bintang bola dunia.





7. Francois Pinault(Stade Rennes)
Francois Pinault dikenal sebagai pendiri grup PPR yang membangun merek-merek barang mewah. Sebut saja misalnya Gucci dan Balenciaga, dua merek terkenal yang berada di bawah kendali PPR. Dia menggunakan klub olahraga untuk mempromosikan produk olahraga besutan PPR, yakni Puma.






8. John Fredriksen(Valerenga)


John Fredriksen, sosok yang begitu dikenal dalam dua sisi, sebagai raja perkapalan dan tanker minyak, sekaligus dikenal sebagai pengusaha yang menghindari pajak. Fredriksen menjadi warga negara Cyprus pada 2006 untuk menghindari pajak dari Norwegia. Fredriksen juga pernah dikabarkan menolak tawaran Roman Abramovich yang berniat membeli rumahnya di London senilai US$200 juta pada 2006.





9. Alisher Usmanov(Arsenal)


Usmanov, namanya melambung sebagai pengusaha baja dan telekomunikasi. Selama tiga tahun dia bersaing dengan pengusaha Amerika, E. Stanley Kroenke untuk mengendalikan Arsenal. Namun, Kroenke muncul sebagai pemenang dengan memiliki 29,9 persen saham Arsenal ketimbang Usmanov yang memegang 26,3 persen. Nilai klub Arsenal tahun lalu turun 2 persen menjadi US$1,18 miliar.




10. Philip Anschutz(LA Galaxy)


Mewarisi perusahaan pengeboran minyak Amerika, Anschutz mengembangkan portofolio investasinya ke bursa saham, real estat, kereta api hingga bisnis hiburan. Dia dikenal sebagai pendiri Major League Soccer (MLS) di Amerika, sekaligus sebagai pemilik beberapa klub bola, seperti LA Galaxy, Chicago Fire, Houston Dynamo, hingga klub bola Swedia Hammaraby.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar